Selasa, 07 Oktober 2014

Perencanaan Wilayah dan Kota


retno kartika sari
Bentuk Perencanaan Kota
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Urban and Regional Planning) pada mulanya muncul karena timbul banyak permasalahan di hampir semua wilayah di dunia yang sebagian besar dikarenakan pertumbuhan dan perkembangan penduduk dunia. Pertumbuhan penduduk yang tinggi menyebabkan semakin meningkatnya kebutuhan akan perumahan dan fasilitas penunjang kehidupan manusia. Oleh karena itu terdoronglah sebuah pemikiran tentang perlunya seorang perencana dalam pengambilan keputusan perencanaan. Perencanaan Wilayah dan Kota (Urban and Regional Planning) adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari perencanaan wilayah dan kota secara menyeluruh. Perencanaan wilayah dan kota mempunyai jenjang dan hierarki tertentu sesuai dengan cakupan perencanaan tersebut. Jenjang tersebut dapat dimulai dari perencanaan individu manusia sampai kepada perencanaan nasional atau bahkan lebih jauh dari itu.

Perencanaan kota yaitu perencanaan yang hanya berhubungan dengan perkotaan tanpa terkait dengan daerah lainnya disekitar kota itu karena disini lebih ditekankan perencanaan tentang tata kota. Perencana kota merencanakan masa depan perkotaan, lebih tepatnya memastikan bahwa kota telah tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang dibutuhkan, termasuk : Perumahan, kawasan bisnis, sarana dan prasarana transportasi, jaringan air bersih dan sistem pengolahan limbah, ruang publik dan rekreasi, dan ketersediaan energi. Sedangkan perencanaan wilayah adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang prencanaan suatu wilayah serta interaksinya terhadap daerah-daerah lain disekitarnya. Tujuan perencanaan wilayah pada tahap akhirnya menghasilkan rencana yang menetapkan lokasi dari berbagai kegiatan yang direncanakan baik oleh pihak pemerintah ataupun pihak swasta. Lokasi yang dipilih diharapkan dapat memberikan efisiensi dan keserasian lingkungan yang maksimal. Ilmu perencanaan wilayah umumnya mengonsentrasikan  diri pada bidang perencanaan ekonomi sosial wilayah yang lebih lazim disebut perencanaan pembangunan ekonomi wilayah.

Perencanaan Wilayah dan Kota (Urban and Regional Planning) tidak hanya menekankan aspek fisik saja, tetapi juga menekankan aspek non fisik seperti aspek ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain. Hal-hal yang dipelajari di Planologi ini bagaikan danau yang luas namun dangkal. Maksudnya adalah banyak ilmu pelajaran dalam disiplin ilmu lain yang juga akan dipelajari seperti ekonomi dan hukum-hukum, namun yang dipelajari itu hanya hal-hal dasarnya saja. Yang membedakan dengan ilmu lain yaitu karena planning mempunyai empat komponen penting yaitu naluri, idea, ilmu, dan profesi.

Seorang perencana atau biasa disebut Planolog tidak hanya dibekali dengan pengetahuan teori saja, tetapi juga dibekali dengan beberapa keahlian yang diharapkan bisa dipelajari oleh seorang planolog agar dapat menunjang kegiatannya dalam melakukan sebuah perencanaan. 

Beberapa keahlian yang dibutuhkan seorang perencana untuk melakukan pekerjaannya adalah :

  1. Keahlian menganalisa (research skills)
  2. Kemampuan berkomunikasi dengan baik 
  3. Kemampuan menganalisa angka (angka pertumbuhan penduduk, angka unit permukiman, angka mata pencaharian penduduk, dan sebagainya) 
  4. Memiliki pemahaman yang baik tentang geografi
  5. Mampu mengoperasikan peralatan dalam pemetaan dan analisa informasi spasial; dan 
  6. Memiliki kemampuan dalam bidang arsitektur, atau urban design.

Sumber : Diolah dari berbagai sumber

Tarigan Robinson, 2003. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Bumi Aksara . Jakarta. 
http://akademik.nommensen-id.org/portal/public_html/MM/VISI-UHN/201/VISI_Vol_20_No_1-2010/2_MariaM_Sihotang.doc 
http://kk.mercubuana.ac.id/elearning/files_modul/12026-2-244796598377.doc  

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com